Sabtu, 25 Februari 2017

Resep Disayang Suami Setiap Hari

_Serial Keluarga Sakinah_


::: *RESEP DISAYANG SUAMI SETIAP HARI* :::




Mau nggak sih disayang suami setiap hari? Ingin nggak senantiasa dicintai sampai maut menjemput?

Tapi, sebelumnya kita kembalikan dulu pada diri sendiri. Sudahkah kita melakukan hal yang sama ke suami, menyayanginya sepanjang hidup kita? Bukankah cinta terbagi dalam dua sisi, memberi dan menerima. Ada baiknya kita mendahulukan menyayangi pasangan dengan sepenuh hati baru mengharapkan menerima cintanya yang sepenuh jiwa.


Nah, berikut ini resep agar seorang istri disayang suaminya di setiap harinya :


_Percaya Padanya_

Istri yang telepon, “Abi, jam berapa pulang?” Lalu, sepuluh menit kemudian, kirim pesan lewat WA, “Jangan pulang telat!” Lanjut lima belas menit berlalu, chat ke BBM,“ Kok, lama banget pulangnya?”...Aduh!!



Komunikasi memang perlu tapi jangan juga terlalu. Percayai suami. Ada banyak hal kadang yang perlu ia simpan dan selesaikan sendirian. Yang tidak ia inginkan untuk istri ikut pikirkan.

Kalau memang ada hal yang mencurigakan jangan ambil tindakan yang berlebihan. Percaya dan abaikan prasangka. Bicara baik-baik agar semua masalah tak jadi makin pelik.


_Tak Harus Merubahnya_.

Latar belakang sosial budaya, keluarga, pendidikan dan kebiasaan telah membentuk karakter seseorang yang akan terbawa sampai ia berumah tangga. Begitu juga dengan pasutri. Suami misalnya, terbiasa membawa pekerjaan ke tempat tidur. Sehingga ada laptop, file-file berserakan di kasur. Saat istri protes, ia malah marah. Cobalah saling kompromi. Mungkin menempatkan meja kerja yang nyaman di sudut kamar bisa jadi solusi. Intinya saling menghargai dan memahami keinginan pasangan hingga tak akan ada perselisihan.

_Tak Perlu Memaksanya_

Pernikahan menyatukan dua orang yang berbeda dalam banyak hal. Jadi tak perlu memaksa kemauan yang satu ke yang lainnya. Saat akhir pekan, jika suami lebih senang berada di rumah saja untuk sekedar bermalas-malasan setelah seminggu bergelut dengan pekerjaan. Sementara istri yang seminggu penuh mengurus rumah tangga lebih suka seharian pergi untuk menghibur diri. Pahami suami, tak harus memaksa ia menuruti mau kita. Misalnya, jika pekan ini sudah pergi, minggu depan bisa di rumah seharian. Atau mungkin istri bisa pergi jalan bersama kakaknya dengan seijin suaminya. Sama-sama senang bukan?

_Tak Mesti Melarangnya_

Seringkali suami menggeluti hobi yang bikin istri kesal setengah mati. Bagaimana tidak, kalau sudah otak-atik motor bisa seharian. Atau kalau bertanding sepak bola dengan teman-temannya bisa lupa janji. Daripada melarangnya lebih baik beri ia kebebasan untuk menikmati waktunya. Bukankah disaat suami sedang menjalani “ me time” nya , istri bisa memanfaatkan me time-nya di saat yang sama. Coba selesaikan pola baju si adik yang tinggal jahit saja. Atau cek taman, adakah bunga yang sudah waktunya dipindahkan ke pot yang lebih besar. Jadi pasutri sama-sama punya me time, kan?


Memang menjaga hubungan suami istri tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi, istri yang senantiasa menghormati dan menghargai suami tentu akan disayangi setiap hari. Insya Allah.


Dian Restu Agustina

Ummi Online


Ust. Miftahuddin

Pembina Kuliah Pra Nikah (KIPRAH) Online & Kuliah Keluarga Sakinah (KKS) Online via WA


Distributed :

Kuliah Keluarga Sakinah Online via WA

- mewujudkan keluarga sakinah dalam naungan ridha-Nya -

📡Info : 082138929596 (WA)


_Silahkan dishare_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar