Selasa, 28 Februari 2017

Jangan Takut Diminta

Renungan pagi.

*JANGAN TAKUT DIMINTA*

`Seorang motivator diundang ke sebuah perusahaan.`

Pas melewati pintu gerbang ia melihat tulisan,

 *"Tidak Menerima Permintaan Sumbangan Dari Pihak Manapun."*

Lantas motivator tsbt berkomentar kepada pemilik perusahaan:

"Ganti Pak tulisan ini...!!"
"Ganti dengan apa..?"

*"Siapapun yang butuh sumbangan, silakan datang kemari..!!"*

Tentu saja komentar itu disambut dengan tawa.
```"Nanti pada datang dong minta sumbangan?"```

*"Biarkan saja... Itu kan tandanya banyak rezeki. Semakin banyak yang datang, maka semakin banyak rezeki."*

Lagian, tidak mungkin Allah mempertemukan orang yang susah dengan kita, kalau kita tidak bisa membantu.

```Jadi kalau didatangi  orang yang  susah,
itu tandanya Allah sudah mempersiap kan kita untuk bisa membantu...!!!"```
💰💰💰

Banyak orang takut didatangi orang susah, karena logika berpikirnya, mereka yang butuh & bakal merepotkan.
Padahal sebenarnya

*KITA YANG BUTUH MEREKA*

Suatu hari Rasulullah saw memberitahu kepada para sahabatnya, bahwa orang² miskin nanti akan memiliki kekuasaan.
Sahabat bertanya:

 "Kekuasaan apa ya Rasulullah..?"
Rasulullah saw menjawab:

*"Di hari kiamat nanti akan dikatakan kepada mereka, tariklah mereka yang pernah memberimu makan walau sesuap, minum walau seteguk, pakaian walau selembar.Peganglah tangannya dan tuntunlah ke surga..."*

Masyaa Allah..!!!
*Semoga kita semua tergolong insan mukmin yang gemar dan mudah menolong.*

```Tebarkanlah kebaikan ini niscaya kebaikan akan kembali padamu.```

Robbana Taqobbal Minna.
Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami).
Aamiin....!!!

*THE  POWER  OF  GIVING.*
ﺻﺒﺎﺡ ﺍﻟﺨﻴﺮ😊🙏

Senin, 27 Februari 2017

Fasal Al Baqarah Turun di Madinah

_Serial Tafsir Al-Qur'anul Karim_

::: *Fasal Al-Baqarah Turun di Madinah* :::

فصل-[البقرة نزلت بالمدينة]

Surat Al-Baqarah secara keseluruhan adalah Madaniyah tanpa ada yang memperselisihkannya. Surat Al-Baqarah merupakan surat yang mula-mula diturunkan di Madinah. Akan tetapi, firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang terdapat di dalamnya, yaitu:

Dan peliharalah diri kalian dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu sekalian dikembalikan kepada Allah. (Al-Baqarah: 281)

Menurut suatu pendapat, ayat ini merupakan ayat Al-Qur'an yang paling akhir diturunkan. Tetapi dapat pula dihipotesiskan bahwa ayat ini memang salah satu di antara ayat-ayat yang paling akhir diturunkan dari Al-Qur'an, sebagaimana pula ayat-ayat yang menerangkan tentang riba.

Khalid ibnu Ma'dan mengatakan, "Surat Al-Baqarah adalah fustat (perhiasan) Al-Qur'an." Sebagian ulama mengatakan bahwa surat Al-Baqarah mengandung seribu kalimat berita, seribu kalimat perintah, dan seribu kalimat larangan. Sedangkan menurut orang-orang yang menghitungnya. di dalamnya terdapat 287 ayat, 6.221 kalimat, dan hurufnya berjumlah 25.500."

Ibnu Juraij meriwayatkan dari Ata dari Ibnu Abbas, bahwa surat Al-Baqarah diturunkan di Madinah. Khasif mengatakan dari Mujahid. dari Abdullah ibnuz Zubair yang mengatakan bahwa surat Al-Baqarah diturunkan di Madinah. Al-Waqidi mengatakan, telah menceritakan kepadaku Dahhak ibnu Usman, dari Abuz Zanad, dari Kharijah ibnu Zaid ibnu Sabit, dari ayahnya yang mengatakan bahwa surat Al-Baqarah diturunkan di Madinah. Demikianlah hal yang dikatakan bukan hanya oleh seorang ulama saja, semuanya dari kalangan para imam dan para ulama ahli tafsir; tiada perselisihan di kalangan mereka.

قَالَ ابْنُ مَرْدُويه: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَعْمَر، حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْوَلِيدِ [الْفَارِسِيُّ] حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ هِشَامٍ، حَدَّثَنَا عُبيس بْنُ مَيْمُونٍ، عَنْ مُوسَى بْنِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " لَا تَقُولُوا: سُورَةُ الْبَقَرَةِ، وَلَا سُورَةُ آلِ عِمْرَانَ، وَلَا سُورَةُ النِّسَاءِ، وَكَذَا الْقُرْآنُ كُلُّهُ، وَلَكِنْ قُولُوا: السُّورَةُ الَّتِي يُذْكَرُ فِيهَا الْبَقَرَةُ، وَالَّتِي يُذْكَرُ فِيهَا آلُ عِمْرَانَ، وَكَذَا الْقُرْآنُ كُلُّهُ "

Ibnu Murdawaih mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ma'mar, telah menceritakan kepada kami Al-Hasan ibnu Ali ibnul Walid Al-Farisi, telah menceritakan kepada kami Khalaf ibnu Hisyam, telah menceritakan kepada kami Isa ibnu Maimun, dari Musa ibnu Anas ibnu Malik, dari ayahnya yang mengatakan bahwa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda:

Jangan kalian katakan surat Al-Baqarah, jangan surat Ali Imran, jangan pula surat An-Nisa dengan sebutan demikian terhadap Al-Qur'an seluruhnya, melainkan katakanlah oleh kalian surat yang di dalamnya disebutkan kisah sapi betina (Al-Baqarah) dan surat yang di dalamnya disebutkan kisah keluarga Imran (Ali Imran), demikianlah seterusnya terhadap Al-Qur'an seluruhnya.

Hadis ini berpredikat garib, predikat marfu'-nya tidak sahih. Sedangkan Isa ibnu Maimun yang disebutkan di atas, nama julukannya adalah Abu Salamah Al-Khawwas; dia orangnya dhaif dalam hal periwayatan. haditsnya pun tidak dapat dipakai untuk hujjah.

Telah diriwayatkan di dalam kitab Sahihain melalui Ibnu Mas'ud,

أَنَّهُ رَمَى الْجَمْرَةَ مِنْ بَطْنِ الْوَادِي، فَجَعَلَ الْبَيْتَ عَنْ يَسَارِهِ، وَمِنَى عَنْ يَمِينِهِ، ثُمَّ قَالَ: هَذَا مَقَامُ الَّذِي أُنْزِلَتْ عَلَيْهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ

bahwa Ibnu Mas'ud pernah melempar jumrah dari perut lembah, dengan mengambil posisi Ka'bah berada di sebelah kirinya dan Mina di sebelah kanannya, kemudian dia mengatakan, "Ini adalah tempat diturunkan surat Al-Baqarah."

Imam Bukhari dan Imam Muslim sendirilah yang mengetengahkan hadits ini.

Ibnu Murdawaih meriwayatkan melalui hadits Syu'bah, dari Uqail ibnu Talhah, dari Utbah ibnu Marsad yang mengatakan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam melihat sahabat-sahabatnya mundur, maka beliau berseru, "Hai para pemilik surat Al-Baqarah, (majulah)!"

Menurut kami, peristiwa tersebut terjadi dalam Perang Hunain, yaitu di saat pasukan kaum muslim terpukul mundur; maka beliau Shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kepada Al-Abbas untuk menyeru mereka dengan seruan ini, yaitu:

"Hai para pemilik baiat Syajarah!", yakni ahli baiat Ridwan. Menurut riwayat yang lain disebutkan, "Hai para pemilik surat Al-Baqarah!" Tujuannya ialah untuk menyemangatkan mereka dengan seruan tersebut; ternyata sesudah seruan itu mereka maju kembali dari segala penjuru.

Hal yang sama dilakukan pula dalam Perang Yamamah ketika menghadapi para pengikut Musailamah Al-Kazzab. Saat itu para sahabat terpukul mundur karena banyaknya pasukan Bani Hanifah (pasukan musailamah). Lalu kaum Muhajir dan kaum Ansar menyerukan seruan, 'Hai para pemilik surat Al-Baqarah," hingga Allah memberi kemenangan kepada pasukan-pasukan sahabat-sahabat Rasulullah Shalallahu' alaihi wasallam.

Allahu A'lam

Maraji' : Tafsir Ibnu Katsir

Ust. Miftahuddin
Pembina Karimah (Komunitas Rindu Menikah) & KIPRAH (Kuliah Pra Nikah) Online

Distributed :
Group WA Karimah
(Komunitas Rindu Menikah)
Bersama, memperbaiki diri meraih ridha-Nya
Info : WA 087839494333

*Silahkan dishare... *

Masih Mau Pacaran ?

Ceramah Ustadz Yusuf Mansyur tentang ngeri, mencekam, serta buruknya akibat zina ..
.
Hati-hati ye, Mahasiswa-mahasiswi ye, jangan sampai pingin sekolah tinggi, nikahnya telat, tapi, udah main-main. Hancur hidup ente! Anak muda itu, kalau sudah berzina, hancur hidupnye! Bener! Kalau ente pingin tahu bagaimana rasanya dihancurin Allah, berzina aja. Iya! Biar tahu rasanya kayak apa. Makanya, jangan macem-macem. Kalau jadi mahasiswa atau mahasiwi, yang baik-baik. Kalau emang pacaran, pakai sarung tinju. Jadi gak sempat pegangan. Kalau emang naik motor berdua sama pacar, pakai triplek.
.
Bener-bener, nih. Jaga betul, jaga betul. Sebab, nih ya, anak-anak sekarang ini kelakuannya masya Allah (baca: mengkhawatirkan). Abis, contohnya televisi. Contohnya televisi. Contohnya televisi. Jadi, pegangan tangan sudah tidak apa-apa. Cium pipi kanan-pipi kiri; gak apa-apa. Padahal, bahayanya itu na’udzubillah…
.
Itu kalau laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim pegangan tangannya, ibunya itu-nanti di dalam kubur-dibawain batu neraka oleh malaikat Zabaniyah. Lah, malaikat Zabaniyah kan tempatnya di neraka, tapi bisa naik tuh ke kuburan (seraya) membawa kerikil. Kerikil (tersebut) sudah dipanasin di neraka berjuta-juta tahun. Kerikil tersebut diletakkan di telapak tangan ibunya, lalu si ibu disuruh menggenggam. Gara-gara menggenggam batu tersebut, ubun-ubun (otak) ibunya hancur. Itu merupkan siksa yang paling rendah bagi seorang ibu (orang tua) jika anaknya berzina.
.
Makanya, Bu, penting ngasih tahu ke anak, “Sini, nak. Kamu sayang atau tidak sama Emak? Kalau sayang, jangan sampai kamu dipegang oleh orang lain, kecuali suami kamu nanti.”
.
Bener itu!
.
Nah, kalau si anak benar-benar berzina, (siksanya) lebih kejam lagi.
.
Ibu-ibu yang sudah di alam kubur, malaikat Zabaniyah itu naik (ke alam kubur) dengan membawa tombak enam belas mata. Tombak tersebut dihujamkan ke tubuh si mayit (yang anaknya berzina). Hal itu merupakan balasan kepada orang tua karena tidak mendidik anak hingga sampai berzina.
.
Ibu (yang di alam kubur) bisa mengutuk si anak, “Gak ridha saya. Anak saya mempersembahkan perbuatan buruk!”
.
Kutukan ibu di alam kubur itu yang membuat si anak hidup susah di dunia sehingga; mencari kerja gak ketemu, begitu kerja tidak cukup, ketika usaha berhutang.
.
Itu, jawabannya cuma satu; tuubuu illallah, bertaubat kepada Allah.
.
Serem. Serem. Makanya, jangan main-main! Jangan pacaran! Gak ada judulnya pacaran. Gak ada! Pacaran islami, gak ada! Gak ada pacaran islami! Bener! Gak ada!
.
Subhanallah deh… Mendingan kita sehat dan selamat daripada urusannya ribet.
.
Nah, orang-orang ini sekarang sudah tidak belajar urusan ribet. Yang dipelajari hanya urusan enak, tapi urusan ribet tidak dipelajari.
.
Mudah-mudahan jadi ingetan. Jadi, pas mau dipegang sama pacarnya, (si anak akan bilang), “Maaf, Bang. Gak, Bang. Ntar daripada Emak ane susah. Jadi, kalau Abang mau, lamar aja, Bang.”
.
Masih mau berpacaran? Na’udzubillahi min dzalik ..

🙈🙉🙊

Kamuflase Riba Jenis Baru "Riba Dayn"

HADIR KEMBALI KAMUFLASE RIBA JENIS TERBARU - RIBA DAYN

Siang ini diajak gabung di grup whatsapp "Jual beli mobil Baru, no Riba"

Pas di tanyain skemanya malah ternyata jelas Riba, ga ada akad Jual Beli, yg ada akad HAK GUNA PAKAI, saya coba diskusi kalau ini adalah Riba si marketing ampe manager juga ga paham dimana Riba nya,

Begini skemanya :
Kita sebagai nasabah di tawarkan untuk membayar sejumlah uang Deposit dgn jumlah tertentu yg akan dikembalikan pada waktu yg sudah di sepakati, lalu oleh si penawar jasa tersebut kita diberikan pinjaman mobil (jenis sesuai deposito) yg ga perlu di cicil bulanan, hanya ada biaya tahunan yg dibayar selama masa deposit tersebut

Di akhir masa deposit, mobil yg sudah digunakan bertahun tahun di ambil kembali, lalu uang deposit di kembalikan 😱😱

Ada yang Tahu dimana letak RIBA nya?
jadi begini sob, Riba itu ada 2 jenis
1. Riba Fadhl yg timbul dr jual beli
2. Riba Dayn yg timbul dr hutang

Dalam Bahasa Sederhananya Riba Dayn adalah segala macam pinjaman yang memberikan Manfaat

Sedangkan Pinjaman (Dalam bahasa Arab Qard) dasarnya adalah akad "Tabaru" atau artiny tolong menolong, yang tidak ada manfaat yg bisa diambil sang peminjam kecuali ganjaran dari Allah

Nah contoh diatas adalah
Kita meminjamkan uang (dgn bahasa deposit) lalu kita diberikan mobil (Riba)
Tiap tahun bayar cicilan (Riba)
Akhir periode mobil di balikin, uang dibalikin

Ngenesnya
Pas saya cek web dan jaringan si pemaear jasa tersebut sudah banyak sekali nasabahnya, bahkan mayoritas muslim dan muslimah (berjilbab)
Bahaya ya..ternyata banyak yg gagal pahak perihal RIBA
Zaman sekarang banyak beredar Kornet berkemasan Kepala Sapi dan Berlogo Halal. Padahal isinya adalah Kornet Babi

Zaman sekarang banyak beredar perusahaan syariah yg bilangnya tanpa riba, padahal isinya jelas Haram Semua

Barakallahu Fik
www.rumahsyariah.co.id
Wa 081226231605www.rumahsyariah.co.id

Ibadah yang Sia Sia

*IBADAH YANG SIA-SIA 😭😭😭*

*Kisah Abu bin Hasyim sang ahli ibadah*

Alkisah ada ahli ibadah bernama Abu bin Hasyim yg kuat sekali tahajudnya. Hampir ber-tahun2 dia tdk pernah absen melakukan sholat tahajud. Pd suatu ketika saat hendak mengambil wudhu utk tahajud, Abu dikagetkan oleh keberadaan sesosok makhluk yg duduk di bibir sumurnya. Abu bertanya, “Wahai hamba Allah, siapakah Engkau ?”. Sambil tersenyum, sosok itu berkata; “Aku Malaikat utusan Allah” Abu Bin Hazim kaget sekaligus bangga krn kedatangan tamu malaikat mulia. Dia lalu bertanya, “Apa yg sedang kamu lakukan di sini ?” Malaikat itu menjawab, “Aku disuruh mencari hamba pencinta Allah” Melihat Malaikat itu memegang kitab tebal, Abu lalu bertanya; “Wahai Malaikat, buku apakah yg kau bawa ?” Malaikat menjawab; “Ini adalah kumpulan nama hamba2 pencinta Allah.” Mendengar jawaban Malaikat, Abu bin Hasyim berharap dlm hati namanya ada disitu. Maka ditanyalah Malaikat itu. “Wahai Malaikat, adakah namaku disitu ?” Abu berasumsi bahwa namanya ada di buku itu, mengingat amalan ibadahnya yg tdk kenal putusnya. Selalu mengerjakan sholat tahajud setiap malam, berdo’a dan bermunajat pd Allâh SWT di sepertiga malam. “Baiklah, aku buka,” kata Malaikat sambil membuka kitab besarnya. Dan ternyata Malaikat itu tdk menemukn nama Abu di dalamnya. Tdk percaya, Abu bin Hazim meminta Malaikat mencarinya sekali lagi. “Betul … namamu tdk ada di dalam buku ini !” kata Malaikat. Abu bin Hazim pun gemetar dan jatuh tersungkur di depan Malaikat. Dia menangis se-jadi2nya. “Rugi sekali diriku yg selalu tegak berdiri di setiap malam dlm tahajud dan bermunajat … tetapi namaku tdk masuk dlm golongan para hamba pecinta Allah,” ratapnya. Melihat itu, Malaikat berkata, “Wahai Abu bin Hasyim ! Bukan aku tdk tahu engkau bangun setiap malam ketika yg lain tidur … mengambil air wudhu dan kedinginan pd saat orang lain terlelap dlm buaian malam. Tapi tanganku dilarang Allâh menulis namamu.” “Apakah gerangan yg menjadi penyebabnya ?” tanya Abu bin Hasyim. “Engkau memang bermunajat kpd Allâh, tapi engkau pamerkan dgn rasa bangga ke- mana2 dan asyik beribadah memikirkan diri sendiri. Di kanan kirimu ada org sakit atau lapar, tdk engkau tengok dan beri makan. Bgmn mungkin engkau dapat menjadi hamba pecinta Allah kalau engkau sendiri tdk pernah mencintai hamba2 yg diciptakan Allâh ?” kata Malaikat itu. Abu bin Hasyim spt disambar petir di siang bolong. Dia tersadar hubungan ibadah manusia tdklah hanya kpd Allâh semata (hablumminAllâh), tetapi juga ke sesama manusia (hablumminannâs) dan alam


 _*JANGAN BANGGA DENGAN BANYAK SHALAT,PUASA DAN ZIKIR KARENA ITU SEMUA BELUM MEMBUAT ALLAH  SENANG !!!*_

_*```MAU TAHU APA YANG MEMBUAT ALLAH  SENANG ???*_

*_Nabi Musa : Wahai Allah, aku sudah melaksanakan ibadah. Lalu manakah ibadahku yang membuat Engkau senang ?_*

*_Allah :_*
*_SHOLAT ? Sholat mu itu untukmu sendiri, karena dengan mengerjakan sholat, engkau terpelihara dari perbuatan keji dan munkar._*

*_DZIKIR ? Dzikirmu itu hanya untukmu sendiri, membuat hatimu menjadi tenang._*

*_PUASA ? Puasamu itu untukmu sendiri, melatih dirimu untuk memerangi hawa nafsumu sendiri._*

*_Nabi Musa : Lalu apa  yang membuat hatiMu senang Ya Allah ?_*

*_Allah : SEDEKAH, INFAQ, ZAKAT serta PERBUATAN BAIKmu._*
_Itulah yang membuat AKU senang, karena tatkala engkau membahagiakan orang yang sedang susah, AKU hadir disampingnya. ---Dan AKU akan mengganti dengan ganjaran 700 kali (Al-Baqarah 261-262)---_

*_Nah, bila kamu sibuk dengan ibadah ritual dan bangga akan itu... maka itu tandanya kamu hanya mencintai dirimu sendiri, bukan Allah._*
*_Tapi, bila kau berbuat baik dan berkorban untuk orang lain... maka itu tandanya kau mencintai Allah dan tentu Allah senang karenanya._*
*_Buatlah

Sabtu, 25 Februari 2017

Janganlah Tertawa Saat Melakukan Dosa

Shahih Fiqih:
📎 JANGANLAH TERTAWA SAAT MELAKUKAN DOSA

👤 Bakr bin Abdullah al-Muzani Rahimahullah berkata :

عن بكر بن عبد الله المزني، قال: من يأت الخطيئة وهو يضحك دخل النار وهو يبكي

"Barangsiapa melakukan kesalahan dalam keadaan tertawa, maka dia akan masuk neraka dalam keadaan menangis." (Hilyatul Auliya 6/185)

Teguran bagi orang yang bangga dengan perbuatan dosanya..
🔴 Tertawa saat menggibah
🔴 Tertawa saat berdusta
🔴 Tertawa saat mengadu domba
🔴 Tertawa saat melakukan dosa
🔴 Tertawa saat menyakiti teman dan tetangga.

Ini merupakan pemandangan yang lazim kita saksikan..

Mengapa engkau tertawa? Padahal Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menangis saat mengingat akan menjadi saksi atas kesalahan-kesalahanmu di hadapan Allah...

Semoga kita diselamatkan dari adzab an-naar (neraka).

_____________________

📚 Buletin Al Ilmu

🌍 Web | shahihfiqih.com/tazkiyatun-nafz/janganlah-tertawa-saat-melakukan-dosa/shahihfiqih.com/tazkiyatun-nafz/janganlah-tertawa-saat-melakukan-dosa/

Musuh Musuh Islam Hanya Takut Terhadap Manhaj Salafy

Manhajul Anbiya:
🍊🍎 MUSUH-MUSUH ISLAM HANYA HANYA TAKUT TERHADAP MANHAJ SALAFY

✍🏻 asy-Syaikh al-'Allamah Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah,

🍒 "Sungguh kami mendapati kondisi Salafiyyin di penjuru barat dan timur bumi ini, mereka dalam keadaan satu hati. Ulama salafiyyin bersaudara dan saling mendukung. Tidak ada perselisihan di antara mereka, baik dalam urusan aqidah maupun manhaj. Para pemuda Salafiyyin juga seperti itu kondisinya. Salafiyyun datang dari berbagai penjuru alam, berkumpul di Haramain (Makkah dan Madinah) sebagai saudara, tidak ada dendam dan kedengkian, tidak ada pula perselisihan antara mereka.

🍂🌳 Kondisi membuat cemas musuh-musuh Islam dari kalangan Yahudi dan Nashara. Karena para musuh itu tidaklah takut terhadap sesuatu seperti takutnya mereka terhadap manhaj ini dan para pembelanya, yang memahami al-Qur'an dan as-Sunnah kemudian menerapkannya.

🎯🛳 Para musuh itu tidak takut terhadap Rafidhah, Shufiyyah, Ikhwanul Muslimin, dan yang lainnya. Karena mereka tahu hakekat manhaj kelompok-kelompok tersebut, bahwa itu hanya suatu yang palsu. Justru banyak dari kelompok-kelompok itu menjadikan para musuh tersebut sebagai teman."

📖 Washaya wa Taujihat li asy-Syabab, 60

#salaf #salafy #salafiyyin #salafiyyun #manhajsalafy
#yahudi #nashara #rafidhah #shufiyyah #ikhwanulmuslimin #musuhislam
#rabi

•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟▶ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sebab Sebab Kelapangan Dada

Silsilah Durus Linnisa:
= بسم الله الرحمن الرحيم =


-----●●❖❖❖🔷❖❖❖●●-----
       🇫 🇦 🇮 🇩 🇦 🇭
-----●●❖❖❖🔷❖❖❖●●-----



◻ *SEBAB-SEBAB KELAPANGAN DADA*
=============

▪ Berkata Imam Ibnul Qayyim rahimahullah:

فَأعْظَمُ أسبَابِ شَرْحُ الصَّدْرِ

Maka sebesar-besar sebab kelapangan dada adalah:

١ - التَّوحِيد :
فَالهُدَى والتَّوحِيدُ مِن أعْظَمِ أسبَابِ شَرْحِ الصَّدْرِ ،

1. Tauhid;
Karena hidayah dan tauhid ini adalah sebesar-besar sebab kelapangan dada,

٢ - العِلـمُ :
فَإنَّهُ يَشرْحُ الصَّدرَ ، ويُوَسِّعُهُ حَتَّى يَكُونَ أوسَعَ مِنَ الدُّنيَا ،

2. Ilmu;
Karena ia akan melapangkan dada, memperluasnya hingga menjadikannya lebih luas dari dunia,

٣- الإنَابَةُ إلى اللَّهِ - سُبحَانَهُ وتعَالى - ومَحَبَّتُهُ بِكُلِّ القَلبِ والإقبَالُ عَلَيهِ والتَّنَعُّمُ بعِبَادَتِهِ ، فلا شَيء أشرَحُ لِصَدْرِ العَبدِ مِن ذَلِك.

حَتَّى إنَّهُ لَيَقُولُ أحيَانًا : إن كُنتُ فِي الجَنَّةِ فِي مِثلِ هَذِهِ الحَالةِ فإِنِّي إذًا فِي عَيشٍ طَيِّبٍ.

3. Kembali/bertaubat kepada Allah dan cinta kepada-nya dari hati yang paling dalam serta menyerah kepadanya dan merasa kenikmatan dalam ibadah kepada-Nya, maka tak ada sesuatu yang lebih melapangkan dada seorang hamba dari hal ini.
Hingga kadang-kadang ia berkata; jika aku berada di surga dalam kondisi seperti ini, maka sungguh aku telah hidup nyaman.

٤ - دَوَامُ ذِكرِهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ ، وفِي كُلِّ مَوطِنٍ ، فَلِلذِكرِ تَأثِيرٌ عَجِيبٌ فِي انْشِرَاحِ الصَّدْرِ ونَعِيمِ القَلبِ ،

4. Terus menerus berdzikir kepada-Nya dalam setiap keadaan, dan disetiap tempat, karena dzikir memiliki pengaruh yang sangat menakjubkan untuk kelapangan dada dan tentramnya hati,

٥ - الإحسَانُ إلى الخَلقِ ، ونَفعُهُم بمَا يُمكِنُهُ مِنَ المَالِ والجَاهِ والنَّفعِ بالبَدَنِ وأنوَاعِ الإحسَانِ ،

فَإنَّ الكَرِيمَ المُحسِن = أشْرَحُ النَّاسِ صَدْرًا ، وأطيَبُهُم نَفسًا ، وأنعَمُهُم قَلبًا ،

5. Ihsan (berbuat baik) kepada makhluk, serta memberikan manfaat kepada mereka sesuai kemampuan berupa harta, kedudukan, manfaat pada tubuh, dan berbagai macam kebaikan lainnya.
Karena seorang yang dermawan lagi baik adalah manusia yang paling lapang dadanya, paling baik hidupnya dan paling tentram hatinya,

٦ - الشَّجَاعَـةُ :
فَإِنَّ الشُّجَاعَ مُنشَرِحُ الصَّدرِ ، وَاسِعُ البِطَانِ ، مُتَّسِعُ القَلبِ ، والجَبَانُ أَضيَقُ النَّاسِ صَدرًا ،

6. Keberanian;
Karena keberanian ini melapangkan dada, meluaskan rezeki, meluaskan hati, sedangkan seorang penakut adalah manusia yang paling sempit dadanya,


٧ - إخـرَاجُ دَغَـلِ القَلبِ مِنَ الصِّفَـاتِ المَذمُومَـةِ ،

7. Mengeluarkan kotoran hati dari sifat-sifat yang tercela,


٨ - تَركُ فُضُولِ النَّظَرِ والكَلامِ والإستِمَاعِ والمُخَالطَةِ والأكلِ والنَّومِ ،

فإنَّ هَذِهِ الفُضُولَ تَستَحِيلُ آلامًا وغُمُومًا وهُمُومًا فِي القَلبِ.

8. Meninggalkan banyak memandang, banyak bicara, banyak mendengar, banyak campur baur, banyak makan dan banyak tidur.
Karena kelebihan dalam hal ini akan menyebabkan penyakit, kegundahan, kelesuan di dalam hati.
________
📚 *Zaadul Ma'ad (2/32)*


-----●●❖❖❖🔷❖❖❖●●-----

 ✍🏼 *Alih Bahasa :*
```Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al-Kutawy Hafidzahullâh```
_______________
📱 *Channel Telegram*
- http://goo.gl/LRtvQP

Resep Disayang Suami Setiap Hari

_Serial Keluarga Sakinah_


::: *RESEP DISAYANG SUAMI SETIAP HARI* :::




Mau nggak sih disayang suami setiap hari? Ingin nggak senantiasa dicintai sampai maut menjemput?

Tapi, sebelumnya kita kembalikan dulu pada diri sendiri. Sudahkah kita melakukan hal yang sama ke suami, menyayanginya sepanjang hidup kita? Bukankah cinta terbagi dalam dua sisi, memberi dan menerima. Ada baiknya kita mendahulukan menyayangi pasangan dengan sepenuh hati baru mengharapkan menerima cintanya yang sepenuh jiwa.


Nah, berikut ini resep agar seorang istri disayang suaminya di setiap harinya :


_Percaya Padanya_

Istri yang telepon, “Abi, jam berapa pulang?” Lalu, sepuluh menit kemudian, kirim pesan lewat WA, “Jangan pulang telat!” Lanjut lima belas menit berlalu, chat ke BBM,“ Kok, lama banget pulangnya?”...Aduh!!



Komunikasi memang perlu tapi jangan juga terlalu. Percayai suami. Ada banyak hal kadang yang perlu ia simpan dan selesaikan sendirian. Yang tidak ia inginkan untuk istri ikut pikirkan.

Kalau memang ada hal yang mencurigakan jangan ambil tindakan yang berlebihan. Percaya dan abaikan prasangka. Bicara baik-baik agar semua masalah tak jadi makin pelik.


_Tak Harus Merubahnya_.

Latar belakang sosial budaya, keluarga, pendidikan dan kebiasaan telah membentuk karakter seseorang yang akan terbawa sampai ia berumah tangga. Begitu juga dengan pasutri. Suami misalnya, terbiasa membawa pekerjaan ke tempat tidur. Sehingga ada laptop, file-file berserakan di kasur. Saat istri protes, ia malah marah. Cobalah saling kompromi. Mungkin menempatkan meja kerja yang nyaman di sudut kamar bisa jadi solusi. Intinya saling menghargai dan memahami keinginan pasangan hingga tak akan ada perselisihan.

_Tak Perlu Memaksanya_

Pernikahan menyatukan dua orang yang berbeda dalam banyak hal. Jadi tak perlu memaksa kemauan yang satu ke yang lainnya. Saat akhir pekan, jika suami lebih senang berada di rumah saja untuk sekedar bermalas-malasan setelah seminggu bergelut dengan pekerjaan. Sementara istri yang seminggu penuh mengurus rumah tangga lebih suka seharian pergi untuk menghibur diri. Pahami suami, tak harus memaksa ia menuruti mau kita. Misalnya, jika pekan ini sudah pergi, minggu depan bisa di rumah seharian. Atau mungkin istri bisa pergi jalan bersama kakaknya dengan seijin suaminya. Sama-sama senang bukan?

_Tak Mesti Melarangnya_

Seringkali suami menggeluti hobi yang bikin istri kesal setengah mati. Bagaimana tidak, kalau sudah otak-atik motor bisa seharian. Atau kalau bertanding sepak bola dengan teman-temannya bisa lupa janji. Daripada melarangnya lebih baik beri ia kebebasan untuk menikmati waktunya. Bukankah disaat suami sedang menjalani “ me time” nya , istri bisa memanfaatkan me time-nya di saat yang sama. Coba selesaikan pola baju si adik yang tinggal jahit saja. Atau cek taman, adakah bunga yang sudah waktunya dipindahkan ke pot yang lebih besar. Jadi pasutri sama-sama punya me time, kan?


Memang menjaga hubungan suami istri tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi, istri yang senantiasa menghormati dan menghargai suami tentu akan disayangi setiap hari. Insya Allah.


Dian Restu Agustina

Ummi Online


Ust. Miftahuddin

Pembina Kuliah Pra Nikah (KIPRAH) Online & Kuliah Keluarga Sakinah (KKS) Online via WA


Distributed :

Kuliah Keluarga Sakinah Online via WA

- mewujudkan keluarga sakinah dalam naungan ridha-Nya -

📡Info : 082138929596 (WA)


_Silahkan dishare_