Sabtu, 15 Juni 2013

Misteri Jam Tangan

jam tangan yang aku miliki berjalan mundur
hmm, tadi sengaja di stel pada pukul 12.00 aku fikir dia akan maju ke arah jam 13.00, 14.00 dan setersunya
ternyata, setetlah aku check waktunya berjalan mundur, dia menunjuk pada angka 11.00, lalu 10.00 kemudian 09.00 dan 08.00
andai, waktu bisa berputar mundur seperti itu
tapi, itu adalah hal yang sangat impossible

Selasa, 05 Maret 2013

New Info

Kita buka jendela masa depan kita yuuk
open this link Friend's
http://www.perpusnas.go.id
di situ kita bisa main- main + dapet pengetahuan yang cukup luas looohh
so, don't forget to open it yaa
kalo kalian mau kunjungan ke Perpusnas, syaratnya simple koq. Kalian tinggal tunjukin kartu tanda pengenal kalian aja. Gampang kann ?
Dengan modal keinginan dan tekat yang kuat untuk berkunjung dan membaca buku disana aja, kita udah dapet wawasan yang luas loh.
Q: Lokasinya di mana siiihh ?????
A: Buat lokasinya ada 2 tempat koq guys. Sama- sama Jakarta Pusat, tapi ada yang di Jalan Salemba Raya, ada juga yang di Jalan Merdeka Selatan.
Q: Akses jalannya gimana
A: kalo kalian naik busway, itu gampaaang banget koq. tapi itu juga tergantung sama arah jalan dan rumah kalian juga guys :). nih yang gampang itu kalo kita ke Perpusnas Salemba, kita naik busway arah Ancol, terus kita turun di halte Salemba Carolus, kalo kita naik angkutan umum ada juga koqq, tenang aja guys, banyak kendaraan koq. Nah kalo untuk yang Merdeka Selatan, aksesnya juga mudah. Kalian naik TransJakarta transit di halte Harmoni Central Busway, itu pusatnya kita transit loh, terus kita tinggal lanjut yang ke arah Pulo Gadung, nah nanti kita turun di halte Balai Kota, dari situ kalian jalan kaki sedikit, yaaa ngga nyampe 15 menit lah kalian udah sampai di Perpusnas Merdeka selatan.
Q: Lebih nyaman dimana sih Perpusnasnya ?
A: Sama aja sih, cuma yang bikin bedanya, Kalo di Salemba, kita itu baca buku cuma di tempat (alias ngga bisa di bawa pulang ke rumah/ pinjam), kalo di Merdeka Selatan kita udah bisa baca buku di sana sekaligus pinjam buku. Batas maksimal yang di berikan oleh pihak perpustakaan cukup relatif koq, 1 minggu cukup kan guys ?
Q: waah, betul juuga tuh. Kita bisa kunjungan ke situ kapan aja sih ?
A: Nah, buat jadwal kunjungannya. Kalo yang di Salemba itu dari hari Senin- Jumat jam 08.00- 18.00 dan Sabtu jam 09.00- 16.00
kalo yang di Merdeka Selatan, dia buka everyday. So, kapan aja kamu mau mampir boleh aja koqq, cuma kalo hari Senin- Jumat Merdeka Selatan buka dari jam 08.00- 18.00 dan buat hari Sabtu dan Minggunya itu open dari jam 09.00- 16.00
Gimana nih guys, udah tertarik belum sama minat bacanya ?
Yukk, mulai dari sekarang kita tingkatkan minat baca kita, supaya kita tumbuh dewasa dengan bekal yang cukup matang dan penuh dengan wawasan yang luas
:)
---------------------------------------------SALAM BACA-----------------------------------------------

Cara bijak dalam menangani kasus disleksia

    Disleksia (Inggrisdyslexia) adalah sebuah kondisi ketidakmampuan belajar pada seseorang yang disebabkan oleh kesulitan pada orang tersebut dalam melakukan aktivitas membaca . Penderita disleksia secara fisik tidak akan terlihat sebagai penderita. Disleksia tidak hanya terbatas pada ketidakmampuan seseorang untuk menyusun atau membaca kalimat dalam urutan terbalik tetapi juga dalam berbagai macam urutan, termasuk dari atas ke bawah, kiri dan kanan, dan sulit menerima perintah yang seharusnya dilanjutkan ke memori pada otak.
        Hal ini yang sering menyebabkan penderita disleksia dianggap tidak konsentrasi dalam beberapa hal. Dalam kasus lain, ditemukan pula bahwa penderita tidak dapat menjawab pertanyaan yang seperti uraian, panjang lebarTentunya, ini bukanlah hal yang diinginkan oleh kita bukan ?
Cara yang bijak dan tepat untuk menghadapi orang yang disleksia adalah dengan pendekatan yang baik, kita mampu mengajarkan bagaimana cara melakukan perintah secara baik dan benar sesuai dengan persepsi orang normal.
        Seperti contoh pada gambar di bawah ini :
apa yang kalian fikirkan tentang tulisan ini ? pasti aneh dan ngga wajar kan tulisannya ?
iya, inilah yang ada dalam pemikiran seorang disleksia. Jika kita koreksi tulisan tersebut, maka teksnya tertulis : " The cat ran over the worse. This my horse. Come you here. See the breeze now.
Maka dari itu, kita sebagai insan yang normal (dapat menjelaskan persepsi kita dengan baik) hendaknya mengetahui dan mengajarkan seorang disleksia untuk membawakan dan mengartikan persepsi secara rasional dan normal. Dan sebaiknya penderita disleksia tidak boleh di jauhi, tapi di dekatkan untuk memberikan persepsi yang benar.
:)

Sabtu, 02 Maret 2013

perubahan itu di awali dari diri kita masing masing
bukan dari orang lain
jika perubahan di mulai dari diri kita senidri, maka orang lain pun secara perlahan akan mengikuti perubahan tersebut
:)

Senin, 11 Februari 2013

Nursing, in my Oppinion

Menurut NS, perawat itu simple koq
        Kalo di artiin pake arti kata atau bahasa, mungkin sulit untuk diartikan. Namun, jika kita artikan dengan perasaan, ya, perawat itu seorang yang mampu merawat. Entah merawat diri sendiri ataupun orang lain yang di dasarkan dengan rasa kasih sayang terhadap apa yang dirawatnya.

       Menurut sejarahnya pada zaman purbakala, perawat pada saat itu hanya didasarkan oleh sistem mother instinct (perasaan keibu- ibuan) aja, karena saat itu perawat ngga terlalu memerhatikan alat apa yang digunakan untuk dapat merawat anaknya dengan baik, pada saat itu perawat tujuannya bukan pada alat apa yang digunakan kepada manusia supaya manusia tetap sehat dengan alat yang digunakannya. beda dengan saat ini.

      Silang beberapa abad kemudian, muncullah Florence Nightingale yang menyempurnakan asumsi tersebut. Sebelum Nightingale muncul, profesi perawat pada saat itu betul betul bukan profesi yang baik, karena perawat pada saat itu di tunjukkan dengan sikap yang jahat, tidak baik dan di lakukan oleh para tentara atau hmm kalo bahasa kasarnya itu (mohon maaf) "jongos", yang ngga memerhatikan keadaan lingkungan orang yang sakit, kebisingan suara, keamanan dan kenyamanan dan sistem tata ruangan yang benar benr bukan ruangan yang layak untuk seorang pasien.

        Pada saat itu, banyak sekali yang membenci profesi perawat karena alasan tersebut.
Florence Nightingale, muncullah seorang gadis yang berasal dari darah bangsawan yang rela untuk menjadi seorang perawat di masa itu. Awalnya keluarga Florence melarang dan mengecam nya jika ia tetap nekat untuk menjadi seorang perawat, tetapi dia teguh pada pendiriannya. Alasan kuat Florence untuk menjadi seorang perawat yaitu karena neneknya menderita sakit keras yang butuh perawatan khusus. Nah, di situlah ia mengembangkan sistem keperawatan yang selama ini di benci oleh orang- orang. Dia mulai merubah susunan ruangan untuk pasien, sistem perawatan, pola makan, jenis makanan yang di konsumsi dan lain sebagainya, dan saat itu pula profesi keperawatan sudah mulai disukai oleh orang- orang. Ada satu julukan spesial nih buat dia, yaitu "Lady With the Lamp".

      Jika kita melihat keperawatan saat ini yang sudah sangat modern, patutlah kita berbangga hati. dan untuk kita para Nursing Assosiaton. Jangan kita lupakan jasa pahlawan kita (Florence Nightingale). Tanpa perjuangan besarnya kita ngga akan bisa menjadi seperti ini. Tugas perawat itu mulia, jadi sudah sepatutnya kita muliakan diri kita dengan profesi yang telah kita jalankan.

Kalian juga bisa loh di bilang sebagai perawat, asal perawat apa dulu nihh ?
:)