Selasa, 05 Maret 2013

Cara bijak dalam menangani kasus disleksia

    Disleksia (Inggrisdyslexia) adalah sebuah kondisi ketidakmampuan belajar pada seseorang yang disebabkan oleh kesulitan pada orang tersebut dalam melakukan aktivitas membaca . Penderita disleksia secara fisik tidak akan terlihat sebagai penderita. Disleksia tidak hanya terbatas pada ketidakmampuan seseorang untuk menyusun atau membaca kalimat dalam urutan terbalik tetapi juga dalam berbagai macam urutan, termasuk dari atas ke bawah, kiri dan kanan, dan sulit menerima perintah yang seharusnya dilanjutkan ke memori pada otak.
        Hal ini yang sering menyebabkan penderita disleksia dianggap tidak konsentrasi dalam beberapa hal. Dalam kasus lain, ditemukan pula bahwa penderita tidak dapat menjawab pertanyaan yang seperti uraian, panjang lebarTentunya, ini bukanlah hal yang diinginkan oleh kita bukan ?
Cara yang bijak dan tepat untuk menghadapi orang yang disleksia adalah dengan pendekatan yang baik, kita mampu mengajarkan bagaimana cara melakukan perintah secara baik dan benar sesuai dengan persepsi orang normal.
        Seperti contoh pada gambar di bawah ini :
apa yang kalian fikirkan tentang tulisan ini ? pasti aneh dan ngga wajar kan tulisannya ?
iya, inilah yang ada dalam pemikiran seorang disleksia. Jika kita koreksi tulisan tersebut, maka teksnya tertulis : " The cat ran over the worse. This my horse. Come you here. See the breeze now.
Maka dari itu, kita sebagai insan yang normal (dapat menjelaskan persepsi kita dengan baik) hendaknya mengetahui dan mengajarkan seorang disleksia untuk membawakan dan mengartikan persepsi secara rasional dan normal. Dan sebaiknya penderita disleksia tidak boleh di jauhi, tapi di dekatkan untuk memberikan persepsi yang benar.
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar